Monday, November 7, 2011

Atmosfer

PENGERTIAN ATMOSFER

Adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km, terdiri dari campuran berbagai gas yaitu Niterogen, Oksigen, Argon, dan sejumlah gas kecil lainnya.

LAPISAN ATMOSFER TERDIRI ATAS :


TROPOSFER (ketinggian rata-rata 11 km)

STRATOSFER (ketinggian mencapai 50 km)

MESOSFER (ketinggian antara 50-85 km)

TERMOSFER (ketinggian antara 85-500 km)

EKSOSFER (ketinggian diatas 500 km)

Troposfer

Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer. Ketebalan rata-ratanya 12 km, ketinggian dikhatulistiwa antara 0 - 16 km sedangkan di wilayah kutub berkisar antara 0 -8 km dan 4/5 dari massa udara terdapat pada lapisan troposfer. Semakin tinggi lapisan udara, suhunya semakin turun hingga mencapai -60°C. Setengah dari ketinggiannya terdapat awan dan di lapisan ini seluruh gejala-gejala cuaca terjadi. Pada troposfer setiap naik di atmosfer 100 meter maka temperatur akan turun 0,5°C (khusus Indonesia 0,6°C), terdapat lapisan peralihan antara troposfer dengan stratosfer yang disebut tropopause yang berketebalan ± 2 km

Stratosfer (lapisan yang berlapis)

Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 sampai 49 km dari permukaan bumi. Didalamnya terdapat molekul gas yang tidak terpakai di troposfer.Lapisan bawahnya sampai ketinggian 35 km mengandung nitrogen yang bila turun ke troposfer dan terkena petir akan mengalami oksidasi nitrat dan dapat membantu pembentukan hujan. Lapisan atasnya mengandung ozon yang berguna untuk menyerap sinar ultraviolet sehingga memungkinkan kehidupan di bumi. Temperatur di lapisan bawah stratosfer dapat naik sampai 55°C. Lapisan bawah ini sering disebut sebagai lapisan Isotermis.

Mesosfer (campuran)

Mesosfer terletak pada ketinggian 49 - 82 km. Pada mesosfer semakin naik maka suhu akan turun mencolok hingga - 73°C, diketinggian 80 km disebut lapisan hangat (dilapisan inilah terbakarnya meteor yang tidak habis terbakar di eksosfer saat bergesekan dengan atmosfer bumi)

Termosfer (disebut juga lapisan ionosfer)

Termosfer terdapat pada ketinggian antara 82 - 800 km. Pada lapisan ini semakin tinggi maka suhu akan naik hingga mencapai 1232°C pada ketinggian 480 km. Perbedaan suhu antara siang dengan sore bisa mencapai ratusan derajat celcius, terdapat juga aurora dan awan pijar malam hari kadang berkilauan pada waktu pagi dan sore dari korona Matahari yang kemudian teralirkan ke kedua kutub bumi. Pada lapisan ini terdapat lapisan ionosfer di ketinggian 80 sampai dengan 360 km yang merupakan lapisan terjadinya ionisasi. Partikel ion yang terbentuk berfungsi sebagai pemantul gelombang suara dan cahaya dari bumi, yang disebut juga Appleton (lapisan F) dalam bentuk gelombang radio,

Gelombang panjang

ketinggian 30.000 - 1.000 meter di lapisan Kennely Heavyside

Gelombang menengah

ketinggian 1.000 - 200 meter

Gelombang pendek

ketinggian 200 - 10 meter di lapisan Appleton

Eksosfer (disebut juga Desifasister)

Eksosfer yang sering disebut sebagai ruang antar planet dan geostationer terdapat pada ketinggian 800 - 1.000 km. Dilapisan ini terjadi gerakan atom - atom secara bebas (tidak beraturan). Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3150 km dari muka bumi. Lapisan ini merupakan lapisan yang sangat berbahaya karena lapisan ini terjadi kehancuran meteor dari ruang angkasa.

Susunan Udara

Lapisan udara tersusun oleh masing - masing kelompok zat. Masing - masing zat penyusun, kadarnya dapat berubah - ubah tergantung dari jenis dan intensitas aktifitas hidup manusia dan keadaan cuaca / iklim di bumi. Kelompok zat berupa gas dan rata - rata jumlahnya,
No. Nama Gas Jumlah

Zat Lemas (Nitrogen = N2) 78%

Zat Pembakar (Oksigen = O2)21%

Argon (Ar)0,9%%

Asam Arang (Carbon Dioksida = CO2)0,03%

Neon (Ne)0,0015%

Helium (He)0,00015%

Krypton (Kr)0,0001%

Xenon 0,000005%

Nitron Oksida 0,00005%

Methan 0,00002%

Kelompok zat lainnya adalah:

*

Debu dari jalan dan industri.

Setiap 1 m3 udara mengandung 250.000 butir debu kosmos dari angkasa luar

*

Uap air.

Jumlahnya tergantung kepada suhu, apabila suhu rendah maka uap air akan banyak. Di daerah tropis rata - rata uap air 3% dan untuk daerah kutub biasanya 0%.

Pengertian cuaca dan iklim

ž Cuaca

adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada cakupan daerah yang sempit.

contoh : cuaca surabaya cerah, tidak berawan temperatur 20˚-30˚C

ž Iklim

adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalam kurun waktu yang lama (30 tahun)

Temperatur udara

ž Temperatur udara atau suhu udara salah satunya dipengaruhi oleh penyinaran matahari, alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara adalah TERMOMETER. Termometer yang dapat mencatat sendiri disebut termograf.

ž Suhu tertinggi disebut suhu maksimum dan suhu terendah disebut suhu minimum. Suhu maksimum terjadi setelah matahari berada diatas kepala yaitu pada pukul 13.00.

Tekanan udara

ž Udara yang menyelubungi bumi adalah benda gas dan mempunyai massa, jadi di muka bumi terdapat tumpukan massa udara. Udara di bagian atas menindih (menekan) udara dibawahnya, tekanan ini yang dinamakan tekanan udara. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer, barometer yang dapat mencatat sendiri disebut barograf.

Kelembaban udara

ž Udara yang jenuh uap air disebut memiliki kelembaban maksimum. Udara yang mengandung sejumlah uap air tertentu pada udara terbuka dinamakan memiliki kelembaban absolut. Perbandingan antara kelembaban absolut dan kelembaban maksimum yang dinyatakan dalam persen (%) disebut kelembaban relatif.

ž Alat untuk mengukur kelembaban udara adalah higrometer. Higrometer yang dapat mencatat sendiri disebut higrograf. Alat lain yang dapat digunakan di sebut Psychrometer

Awan

ž Udara yang telah jenuh ketika mendapat tambahan uap air atau mengalami pendinginan akan mengalami proses kondensasi dan terbentuklah titik-titik air. Titik-titik air yang melayang-layang diudara disebut awan.

ž Awan memiliki banyak nama atau jenis yang dibedakan berdasarkan morfologi, ketinggian dan material pembentuknya.

Curah hujan

ž Adalah banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh hingga permukaan bumi. Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan disebut AMBROMETER.

ž Berdasarkan proses terjadinya hujan dibedakan sebagai berikut :

v Hujan orografis

v Hujan konveksi atau hujan zenithal

v Hujan front

Masa udara

ž Merupakan kumpulan udara pada daerah yang luas dan memiliki ciri-ciri sama yaitu temperatur sama dan kelembaban seragam (homogen). Masa udara dibedakan berdasarkan lokasi dan temperaturnya.

v Lokasi

a) Massa udara polar (kutub)

b) Massa udara tropik

c) Massa udara kontinental

d) Massa udara maritim

v Temperatur

a) Massa udara panas

b) Massa udara dingin

Angin

ž Merupakan udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah yang bertekanan rendah.

ž Angin di permukaan bumi dibedakan menjadi dua yaitu : angin tetap dan angin lokal.

v Angin tetap

angin yang bergerak terus-menerus sepanjang tahun dengan arah yang tetap.

contoh : angin pasat, angin barat

v Angin lokal

angin yang hanya bertiup atau terjadi di daerah tertentu.

contoh : angin darat dan angin laut

No comments:

Post a Comment